Senin, 31 Mei 2010

rental mainan bagi anak - anak

Demi melihat senyuman dan gelak tawa sang buah hati, apapun akan dilakukan orangtua. Terlebih orangtua yang "berkecukupan", mainan dengan harga jutaan rupiah rela dikeluarkan dari dompetnya untuk memenuhi keinginan anak. Tapi kendalanya anak-anak cepat sekali bosan dengan mainannya. Alhasil, mainan yang dibeli dengan harga jutaan rupiah tersebut terbengkalai di sudut ruangan rumah. Tapi, sifat anak yang gampang bosa kerap membikin orantua puyeng. Acapkali si anak bosan pada mainan yang mereka miliki. Walhasil, para bokap-nyokap terpaksa membeli mainan baru dengan harga bantingan.Alternatif lain adalah menyewa mainan. Nah, cara alternatif ini mengibaskan angin segar bagi para pengusaha rental mainan.

Dunia anak memang dunia bermain. Di samping bermain, anak mengapresiasikan dan belajar mengenali dunia lewat apapun yang intens berinteraksi dengannya. Dari lingkungan dan warna hidup yang berjuta, anak melatih kreativitas di samping mengembangkan daya kreasi dan imajinasinya, tentunya lewat sarana bermain. Bisa dibilang, bermain bagi anak adalah hal yang fitrah adanya. Nah, kalau bisa menyewa dengan harga terjangkau, mengapa harus membeli dengan harga selangit. Yang penting, anak senang, orangtua bisa lebih hemat. Agar banyak yang melirik, pelaku bisnis ini mesti punya mainan bermerek terkenal, seperti Fisher Price, Mega Bloks, atau Leap Frog. Kalau perlu, para pengusaha itu menyediakan rental mainan yang tidak ada di dalam negeri.


Sumber : harian-global.com


Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Harga Mobil Toyota Minivan Alpha Hibrida

Toyota, produsen mobil nomor satu di dunia terus bergerak maju dengan menambah rangkaian varian Prius hibrida plug-in tahun depan. Kali ini model tersebut bukan lagi liftback, melainkan minivan atau MPV kompak yang diberi nama Alpha.

Hebatnya lagi, proyek hibrida terbaru ini telah dijadikan prioritas dengan target peluncuran pada bulan Maret tahun depan. Minivan hibrida ini menurut informasi langsung menggunakan baterai lithium-ion. Namun, untuk menekan harga Toyota, Toyota menyertakan versi dengan baterai yang digunakan Prius sekarang, Nikel Metal Hidrida (NiMH).

Rencana Toyota tersebut diberitakan oleh beberapa media on-line otomotif internasional yang mengaku memperoleh sumber dari orang dalam Toyota. Dijelaskan pula, bobot baterai lithium-ion baru Toyota ini hanya sepertiga dari versi NiMH yang digunakan sekarang pada Prius.

Alpha atau Prius Alpha menggunakan sasis Prius terakhir dengan tambahan jok baris ketiga di belakang sehingga mengubah ujud kendaraan menjadi minivan. Toyota memilih nama Alpha untuk memudahkan sebutan langsung setelah Prius. Minivan ini diberitakan lebih panjang 300 mm dari Prius dan jarak sumbu roda mulur 20 mm.

Toyota juga berencana membuat versi lima penumpang. Namun, varian ini masih mengandalkan baterai NiMH. Diperkirakan, minivan 7 penumpang Prius hibrida ini dijual di Jepang dengan harga Toyota mulai dari 2,5 juta yen atau Rp 250 juta. Ia akan menjadi saingan berat bagi minivan yang banyak dipasarkan di Jepang saat ini.

Kendati rencana Toyota meluncurkan Prius Alpha tahun depan bocor, belum ada media yang memiliki foto, gambar, atau rendering mobil tersebut. Foto yang dimuat adalah konsep hibrida X yang pertama kali diperkenalkan oleh Toyota saat Pameran Mobil Jenewa pada 2007. Waktu itu, sudah berhembus informasi bahwa hibrida ini akan menjadi varian tambahan buat Prius generasi berikutnya.

otomotif.kompas.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Awas iklan baris yang menyesatkan

Kemarin saya hampir saja ketipu iklan yang mengatakan bisa menarik duit dari ATM tanpa mengurangi saldo kita. Setelah saya cek di berbagai website yang me-review iklan seperti itu, ternyata iklan itu tidak jujur,” kata Ichwan, seorang pemasang iklan baris atau gambar dalam curhatnya kepada penulis lewat Yahoo!Messenger.

Penulis tidak akan menilai apakah situs tersebut bohong atau tidak, tetapi jelas dengan cara menyembunyikan ”cara mendapatkan uang” sudah cukup alasan untuk mengatakan ada yang disembunyikan.

Iklan-iklan yang tak memiliki etika selalu menggunakan bahasa-bahasa bombastis, berlebih-lebihan, dan tak sesuai akal sehat. Persoalan di Indonesia adalah tidak semua pengunjung internet sadar bahwa iklan online juga bisa menyesatkan.

Masih banyak pengguna internet awam yang beranggapan internet bisa ”menciptakan keajaiban marketing” tanpa kerja keras. Internet dianggap seolah sebagai sesuatu yang nilainya hi-tech, canggih, melampaui akal sehat konvensional, dan bisa mempercepat kaya seperti cerita-cerita dunia dongeng tentang kesuksesan Google atau Yahoo!.

Celah psikologis ini dimanfaatkan oleh para pengiklan yang memindahkan bisnis konvensional (yang sebagian banyak berbau money game) ke bisnis online. Hanya mengubah cara merekrut orang dari presentasi tatap muka ke email, iklan baris online atau website, dan mengganti istilah ”downline” dengan istilah ”reseller” sudah banyak yang ”luluh lantak” hatinya dan merasa percaya bahwa ini benar-benar keajaiban internet.

Padahal, yang sering terjadi hanyalah pemanfaatan celah psikologi pengunjung awam yang tak paham soal teknologi internet. ”Cetak uang gratis dari ATM,” begitu salah satu bunyi iklan.

Di iklan baris lain mengatakan, ”Programmer kami telah bekerja menciptakan sistem ini.” Di iklan yang satunya lagi sudah beda kalimatnya, ”Hacker kami telah berhasil menciptakan bla... bla... bla....” Seolah memperkuat bahwa apa yang ditawarkan benar-benar bisa mempercepat kaya.

Beberapa situs lama memilih untuk menggunakan bahasa pemasaran yang lebih sopan dengan mengatakan internet merupakan sarana pemasaran yang andal. Mereka akan memberi contoh-contoh kesuksesan yang pernah diraih seseorang, tapi tak jelas bagaimana cara meraih sukses itu. Apakah menjual sebuah produk ataukah hanya menjual script (program membuat website untuk jualan produk serupa) atau e-book semata?

Karena itu, sebelum mempercayai sesuatu itu logis atau tidak dan benar atau bohong, mau tidak mau harus bertanya dulu kepada pelaku yang pernah mencoba. Sayangnya, review berbagai produk online seperti itu masih langka di Indonesia. Akibatnya, korban-korban money game semakin banyak dan mereka akan terus merekrut korban lainnya.

Jika misalnya menemukan iklan ”Produk Ajaib Cepat Kaya”, masukkan ke mesin pencari nama produk tersebut untuk mencari tahu respons pengunjung lainnya, contohnya: produk ajaib cepat kaya bohong. Jika pernah ada yang melaporkan produk tersebut bohong, di mesin pencari akan menampilkan pembicaraan soal pro dan kontra produk tersebut.

tekno.kompas.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Tips Trik pasang Iklan via Internet

Pasang iklan seperti sudah kebutuhan wajib bagi para pebisnis online bisa membayar jasa pemasang iklan atau dilakukan sendiri secara manual/otomatis.Bila membayar jasa pemasang iklan tentu anda tidak akan capek dalam menginput iklan karena akan dilakukan oleh jasa pasang iklan tersebut,tetapi ini berbayar dan biasanya mahal.Bila dilakukan sendiri akan terasa sangat capek apalagi dilakukan tanpa trik,akan membuat iklan anda tidak efektif.Berikut tips untuk memasang iklan.

1. Gunakan judul yang membuat orang penasaran (ini berlaku untuk mengiklankan web,produk)

2. Gunakan keyword di judul dan isi (ini berlaku untuk meningkatkan rangking anda di search engine)

3. Isi iklan gunakanlah kalimat persuasif(anda harus bisa mengajak pembaca iklan)

4. Isi iklan jangan terlalu panjang,juga juga jangan terlalu pendek usahakan dibuat dengan 2 atau lebih paragraph.

5. Kalau link iklan tidak bisa di klik langsung(saya menemui ada iklan baris seperti ini)anda harus menggunakan url tredirection misal dengan .tk ini untuk pengunjung tidak mengcopy alamat utamanya saja dan tidak menambahkan id=anda (berlaku bagi reseller dan web replika)

Sedangkan triknya sebagai berikut(berlaku unutk pasang iklan sendiri)

1. Gunakan sofware pasang iklan massal misal suryapromo.Namun dalam menggunakannya anda tidak usah submit semua keiklan baris ini akan memakan waktu dan melelahkan.Anda cukup submit ke iklan baris terkenal.Cara mencari yang terkenal itu lihat di list iklan barisnya dan kunjungi coba cek alexa rank dan jumlah online dan pemasang pada hari itu(alexa semakin rendah semakin baik,jumlah online dan pemasang sebaliknya)contoh yang terkenal:ads.hermawan.net dan ads.oggix.com

2. Apakah lebih baik input iklan ke ratusan iklan baris namun hanya sekali,atau input ke iklan baris ke beberapa saja namun beberapa jam sekali.Jawabannya lebih baik yang ke beberapa saja namun anda input beberap jam sekali kenapa?karena web iklan baris yg sangat ramai adalah halaman utamanya,setiap anda input iklan maka iklan anda akan ada dihalaman utama namun tidak lama ,makanya perlu input beberapa kali .

3. Anda juga bisa coba sebarmedia.com,sebariklangratis.com,spyonad.com,sebariklanbaris.com untuk mengiklankan secara massal dan gratis.

4. Gunakanlah roboform untuk menginput isi dari iklan ini akan jauh menghemat waktu anda.

5. Yang terakhir jangan malas dalam input iklan(ini kunci kesuksesan)

Mungkin itu dulu tips& trik pasang iklan baris,jika ada yang mau menambahkan silahkan saja.

deddyanwari.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Kemudahan yang di dapat pasang iklan di internet

Sedikit ingin berbagi pengalaman dalam melakukan promosi melalui pasang iklan baris yang terpasang di internet.

Bagi anda pelaku bisnis internet, atau apapun juga, kegiatan promosi adalah suatu hal yang wajib dilakukan kalo ingin meningkatkan penjualannya.

Promosi merupakan sarana paling efektif untuk menyebarkan informasi dan peluang yang kita miliki agar diketahui oleh masyarakat luas.

Di Internetpun demikian, melalui promosi, maka blog kita, bisnis kita, semuanya akan menjadi terasa mudah dan tentunya akan meningkatkan rating bagi penjualan kita.

Namun karena di internet ini sangat banyak sekali website yang menyediakan sarana untuk promosi berupa iklan baris,maka tentunya kita juga harus bisa memanfaatkan kesempatan ini agar lebih efektif dan efisien.

Tentunya sangat merepotkan kalo kita harus submit ke 850 website iklan baris secara satu persatu, butuh waktu dan pastinya sangat melelahkan.

Beruntung kita yang pasang iklan di internet ada software pendukung untuk pasang iklan secara massal dan langsung tersubmit ke sekitar 985 website iklan baris gratis hanya dengan sekali pasang saja.

Ini mang buktikan sendiri, karena sudah 2 bulan ini mang melakukan promosi MPP Syariah dan menggunakan software pasang iklan massal, hasilnya memang betul terpasang dan tersebar di hampir lebih dari 800 website iklan baris.

Cara kerjanya sangat mudah, tidak membutuhkan waktu lama, bahkan setting untuk pertama kali install di komputer juga tidak memakan waktu lama.

untuk software pasang iklan massal silahkan anda cari di google.

shannypersonalblog.wordpress.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Mudah dan Cepat pasang iklan via internet

Hampir 1 miliar orang di dunia terhubung di internet. Pengguna saling berbagi ilmu pengetahuan, interaksi sosial, reputasi online, mencari materi sekolah, lowongan kerja, atau sekadar iseng menghabiskan waktu luang.

Integrasi ini semakin lama menjadi kekuatan kolektif yang belum pernah dikenal manusia sebelumnya, bahkan untuk sepuluh tahun yang lalu. Situasi ini nampaknya tidak berlebihan untuk disebut sebagai revolusi komunikasi dan informasi global. Gejala baru yang nampak menonjol adalah pemanfataan file-sharing, blog, situs yang dapat disunting beramai-ramai bernama Wiki dan layanan jejaring sosial seperti LinkedIn, MySpace serta Meetup Inc., yang membantu setiap orang-mulai dari penggemar kartun hingga pemburu ayat-ayat Al-kitab.

Teknologi semacam ini ternyata mampu mengangkat potensi unik internet dengan cara yang tidak dilakukan e-mail ataupun situs tradisional.Situasi yang dinamis tersebut tentu rugi jika disia-siakan oleh para jasa pasang iklan. Perusahaan yang cerdas akan selalu melihat celah-celah menyampaikan pesan kepada calon konsumen. Maka jangan heran ketika iklan televisi sering diabaikan pemirsa, maka dunia online menjadi salah satu alternatif.

Memasuki kawasan internet kemungkinan besar pasar bisnis berubah dalam waktu cepat dan menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk negara-negara berkembang seperti Indonesia yang kini jumlah pengguna internetnya baru mencapai 16 jutaan. Dalam gelombang bisnis internet (e-business) ini, para pemain online menjual komoditas seperti buku, musik, atau perdagangan saham. Konsumen tak perlu lagi melihat, memegang barang yang bakal dibeli, sebab yang terpenting adalah tahu harga dan kualitas barang.

Yang terpenting dari transaksi adalah pelayanan baik, kesepakatan harga dan saling menjaga kepercayaan. Prospek pasang iklan di pasar online membuka kesempatan yang lain, baik bagi perusahaan kecil, besar maupun korporasi, termasuk membuka kesempatan para calon konsumen untuk berinteraksi. Iklan online menjadi semacam pasar domestik yang menglobal.

Kehadirannya bisa mengancam eksistensi pasar iklan media cetak, bahkan ke depan pasar iklan televisi bisa tersaingi. Namun semuanya ditentukan oleh sedikit-banyaknya pengguna internet. Untuk Indonesia, potensi pasang iklan seperti di atas masih perlu menunggu waktu.*

hilman.web.id

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Kamis, 27 Mei 2010

Toblerone

Toblerone (pronounced /ˈtoʊbləroʊn/ in English and [toblɛˈʁone] in German) is a chocolate bar made by Kraft Foods, who acquired former owner Jacobs Suchard in 1990.

It is well-known for its distinctive packaging, its prism shape (triangular prism or pentahedron) and its ubiquity in airport duty-free shops.

The triangular shape of the Matterhorn in the Swiss Alps is commonly believed to have given Theodor Tobler his inspiration for the shape of Toblerone.

However, according to Theodor's sons, the triangular shape originates from a pyramid shape that dancers at the Folies Bergères created as the finale of a show that Theodor saw.

Toblerone was created by Theodor Tobler and Emil Baumann in Bern, Switzerland in 1908. They developed a unique milk chocolate including nougat, almonds and honey with a distinctive triangular shape.

The product's name is a portmanteau combining Tobler's name with the Italian word torrone (a type of nougat). The image of a bear is hidden in the Matterhorn mountain symbolizing the town of its origin.

Theodor Tobler applied for a patent for the Toblerone manufacturing process in Bern in 1906. The Toblerone brand was trademarked in 1909, at the Federal Institute for Intellectual Property in Bern.

The Tobler company was independent for many years. In 1970, it merged with Suchard, the makers of Milka, to become Interfood.

A merger with the Jacobs coffee company in 1982 created Jacobs Suchard. Kraft acquired the majority of Jacobs Suchard, including Toblerone, in 1990.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Toblerone



See Also: flowers philippines, flower philippines, Gift philippines, flowers jamaica

Kit Kat

A Kit Kat is a confection which was first created by Rowntree's of York, England and now produced worldwide by Nestlé, which acquired Rowntree in 1988, except in the United States where it is made under licence by The Hershey Company.

Each bar consists of fingers composed of three layers of crème-filled wafer, covered in an outer layer of chocolate. Each finger can be snapped from the bar one at a time.

The original four-finger version of the bar was developed after a worker at the Rowntree's factory in York put a suggestion in the reccomendation box for a snack that a "man could have in his lunch box for work".

It was launched in September 1935 in the UK as Rowntree's Chocolate Crisp (price: 2d). The two-finger version was launched on May 15, 1936. Rowntree's Chocolate Crisp was renamed Kit Kat Chocolate Crisp in 1937, and after World War II just Kit Kat.

The name is believed to have come from the Kit-Kat Club, an eighteenth-century conservative Whig circle in England. In 1937, the Norwegian firm Freia launched a near-identical chocolate bar called Kvikk Lunsj for the Norwegian market. USA 4-finger Kit Kat

The traditional bar has four fingers which each measure approximately 1 centimetre (0.39 in) by 9 centimetres (3.5 in). The Kit Kat Chunky (known as Big Kat in the U.S.) has one large finger approximately 2.5 centimetres (0.98 in) wide and was introduced in 1999.

Kit Kat bars contain varying numbers of fingers depending on the market, ranging from the half-finger sized Kit Kat Petit in Japan to the three-fingered variants in Arabia to the twelve-finger Kit Kat family-size bars in Australia and France.

Kit Kat bars are sold either individually or in bags, boxes or multi-packs. In Ireland, the UK, and America, Nestlé also produces a Kit Kat ice cream; and in Malaysia, Kit Kat Drumsticks.


Source: http://en.wikipedia.org/wiki/KitKat


See Also: florist sydney, florist melbourne, flowers brisbane, flower sydney

American wine

American wine has been produced for over 300 years. Today, wine production is performed in all fifty states, with California leading the way in wine production followed by Washington State, Oregon and New York.

The United States is the fourth largest wine producing country in the world after France, Italy, and Spain. The production in the U.S. State of California alone is more than double of the production of the entire country of Australia.

The North American continent is home to several native species of grape, including Vitis labrusca, Vitis riparia, Vitis rotundifolia, Vitis vulpina, and Vitis amurensis, but it was the introduction of the

European Vitis vinifera by European settlers that led to the growth of the wine making industry. With more than 1,100,000 acres (4,500 km2) under vine, the United States is the fifth most planted country in the world after France, Italy, Spain and Turkey.

The first Europeans to explore North America called it Vinland because of the profusion of grape vines they found. The earliest wine made in what is now the United States was from the Scuppernong grapes by French Huguenot settlers at a settlement near Jacksonville, Florida between 1562 and 1564.

In the early American colonies of Virginia and the Carolinas, wine making was an official goal laid out in their founding charters. However, settlers would later discover that the wine made from the various native grapes had flavors which were unfamiliar and which they did not like.

This led to repeated efforts to grow familiar Vitis vinifera varieties beginning with the Virginia Company exporting of French vinifera vines with French vignerons to Virginia in 1619.

These early plantings were met with failure as native pest and vine disease ravaged the vineyards. In 1683, William Penn planted a vineyard of French vinifera in Pennsylvania that may have interbred with a native Vitis labrusca vine to create the hybrid grape Alexander.

One of the first commercial wineries in the United States was founded in Indiana in 1806 with production of wine made from the Alexander grape. Today French-American hybrid grapes are the staples of wine production on the East Coast of the United States.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/American_wine


See Also: gifts australia, flowers melboure, flowers sydney, Floral

California wine

California wine is wine made in the U.S. state of California. Nearly three-quarters the size of France, California accounts for nearly 90 percent of entire American wine production.

The production in California alone is one third larger than that of Australia. If California were a separate country, it would be the world's fourth-largest wine producer.

The state's viticultural history dates back to the 18th century when Spanish missionaries planted the first vineyards to produce wine for Mass.

Following a wine renaissance in the mid-20th century, Californian wine entered the international stage at the 1976 Judgment of Paris wine competition when Californian wines beat out French wines in both red and white wine categories.

Today there are more than 1,200 wineries in the state, ranging from small boutique wineries to large corporations like E & J Gallo Winery with distribution across the globe.

While Californian winemakers increasingly craft wines in more "Old World" or European wine styles, most Californian wines (along with Australia, New Zealand, Chile and Argentina) favor simpler, more fruit dominant New World wines.

The reliably warm weather allows many wineries to use very ripe fruit which brings up a more fruit forward rather than earthy or mineralic style of wine. It also creates the opportunity for higher alcohol levels with many Californian wines having over 13.5%.

The style of Californian Chardonnay differs greatly from wines like Chablis with Californian winemakers frequently using malolactic fermentation and oak aging to make buttery, full bodied wines.

Californian Sauvignon blancs are not as herbaceous as wines from the Loire Valley or New Zealand but do have racy acidity and fresh, floral notes. Some Sauvignon blanc are given time in oak which can dramatically change the profile of the wine.

Robert Mondavi first pioneered this style as a Fume blanc which other Californian winemakers have adopted. However, that style is not strictly defined to mean an oak wine.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/California_wine



See Also: flowers toronto, delivery toronto, flowers mexico, online flower

Argentine wine

The Argentine wine industry is the fifth leading producer of wine in the world. Argentine wine, as with some aspects of Argentine cuisine, has its roots in Spain.

During the Spanish colonization of the Americas, vine cuttings were brought to Santiago del Estero in 1557, and the cultivation of the grape and wine production stretched first to neighboring regions, and then to other parts of the country.

Historically, Argentine winemakers were traditionally more interested in quantity than quality with the country consuming 90% of the wine it produces (12 gallons/45 liters a year per capita according to 2006 figures).

Until the early 1990s, Argentina produced more wine than any other country outside Europe, though the majority of it was considered unexportable. However, the desire to increase exports fueled significant advances in quality.

Argentine wines started being exported during the 1990s, and are currently growing in popularity, making it now the second biggest wine exporter in Latinamerica behind Chile. The devaluation of the Argentine peso in 2002, following the economic collapse, further fueled the industry as production costs decreased and tourism significantly increased, giving way to a whole new concept of wine tourism in Argentina.

The past years have seen the birth of numerous tourist-friendly wineries with free tours and tastings. The Mendoza Province is now one of Argentina's top tourist destinations and the one whose economy has grown the most in the past years.

The most important wine regions of the country are located in the provinces of Mendoza and San Juan and La Rioja. Salta, Catamarca, Río Negro and more recently Southern Buenos Aires are also wine producing regions.

The Mendoza province produces more than 60% of the Argentine wine and is the source of an even higher percentage of the total exports. Due to the high altitude and low humidity of the main wine producing regions, Argentine vineyards rarely face the problems of insects, fungi, molds and other grape diseases that affect vineyards in other countries. This permits cultivating with little or no pesticides, allowing even organic wines to be easily produced.




Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Argentine_wines


See Also: flower shops delivery, flowers uk, Florist Toronto, same day delivery flower

Grappa

Grappa is an alcoholic beverage, a fragrant grape-based pomace brandy of between 35% and 60% alcohol by volume (75 to 120 US proof) of Italian origin, similar to Spanish orujo liquor, Serbian, Croatian, Bosnian and Montenegrin lozovača or komovica or Chacha Republic of Georgia and Portuguese aguardente.

Literally "grape stalk", most grappa is made by distilling pomace and grape residue (mainly the skins, but also stems and seeds) left over from winemaking after pressing. It was originally made to prevent waste by using leftovers at the end of the wine season.

A similar drink, known as acquavite d'uva, is made by distilling whole must. The flavour of grappa, like that of wine, depends on the type and quality of the grape used as well as the specifics of the distillation process.

Grappa tastings invariably begin with "young grappas," then continue with cask-conditioned and aromatic grappas before finishing with aromatized grappas.

When the tasting involves more than one grappa from the same category, the examination begins with the grappa that has the lowest alcohol content and concludes with the product richest in alcohol.

In the case of the two grappas with the same alcohol content, the tasting begins with the smoother and less markedly flavoured product, which the organizer of the tasting will have selected beforehand.

After each tasting, and before sampling another glass, some tasters recommended drinking half a glass of milk to refresh the taste receptors on the tongue.

Another way to "taste" grappa is by rubbing a small amount on the back of the hand and sniffing. If the aroma is pleasant, the grappa is well made. Impurities in grappa come out in the vapor and can be easily distinguished in this way.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Grappa


See Also: Flower Chelsea, order flowers delivery, florist london, uk florist

Diaper

A diaper (in North America) or nappy (in the United Kingdom, Ireland, Australia and many Commonwealth countries) is a sponge-like garment worn by individuals who are incapable of controlling their bladder or bowel movements, or are unable or unwilling to use a toilet.

When diapers become full and can no longer hold any more waste, they require changing; this process is often performed by a secondary person such as a parent or caregiver. Failure to change a diaper on a regular enough basis can result in diaper rash.

Diapers have been worn throughout human history, and made of cloth or disposable materials. Whereas cloth diapers are composed of layers of fabric such as cotton or microfiber and can be washed and reused multiple times, disposable diapers contain absorbent chemicals and are thrown away after use.

The decision to use cloth or disposable diapers is a controversial one, owing to issues ranging from convenience, health, cost, and their effect on the environment. Currently, disposable diapers are the most commonly used, with Pampers, Luvs, and Huggies being some well-known brands in the industry. Plastic pants can be worn over diapers to avoid leaks, but with modern cloth diapers, this is no longer necessary.

Diapers are primarily worn by children who are not yet potty trained or suffer from bedwetting. However, they can also be used by adults who suffer from incontinence or in certain circumstances where access to a toilet is unavailable.

These can include the elderly, those with a physical or mental disability, and people working in extreme conditions such as astronauts. It is not uncommon for people to wear diapers under dry suits.

Diapers are usually worn out of necessity rather than choice, although there are exceptions; people such as infantilists and diaper fetishists wear diapers recreationally for comfort, emotional fulfillment, or sexual gratification. Terms such as "incontinence pads" can be used to refer to adult diapers.

An alternative to infant diapers is the infant potty training method or elimination communication, a technique that involves sound association, learning an infant’s body language, and reacting quickly enough to reach a suitable spot for elimination.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Diaper



See Also: Flowers Gifts, Flowers Online, Sending Flowers, Delivery Flowers

Baby stroller

A "stroller" (North American English) or "buggy" (British English, "push chair" being previously used as well but less currently) has the child (generally up to three years old) in a sitting position, usually facing forwards, instead of facing the pusher.

Strollers for multiple infants include the twin (side-by-side) and the tandem configurations.

"Pushchair" was the popularly used term in the UK between its invention and the early 1980s, when a more compact design known as a "buggy" became the trend, popularised by the conveniently collapsible aluminium framed Maclaren buggy designed and patented by the British aeronautical designer Owen Maclaren in 1965.

"Pushchair" is the usual term in the UK, but is becoming increasingly replaced by buggy; in American English, buggy is synonymous with baby carriage.

Newer versions can be configured to carry a baby lying down like a low pram and then be reconfigured to carry the child in the forward-facing position.

There are a variety of twin pushchairs now manufactured, some designed for babies of a similar age (such as twins) and some for those with a small age gap.

Triple pushchairs are a fairly recent addition, due to the number of multiple births being on the increase. Safety guidelines for standard pushchairs apply.

Most triple buggies have a weight limit of 50 kg and recommended use for children up to the age of 4 years.




Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Baby_stroller



See Also: India Gift, Flowers India, Birthday Flowers

Baby bottle

A baby bottle is a bottle with a teat (also called a nipple in the US) to drink directly from. It is typically used when a mother does not breastfeed, or if someone can not (as conveniently) drink from a cup, for feeding oneself or being fed.

In particular it is used to feed an infant with infant formula, expressed breast milk or pediatric electrolyte solution.

A large-sized bottle typically holds 270 ml; the small size 150 ml. It is composed of a bottle itself, a teat, a ring to seal the teat to the bottle, a cap to cover the teat and optionally a disposable liner.

The height-to-width ratio of bottles is high (relative to adult cups) because it is needed to ensure the contents flood the teat when used at normal angles; otherwise the baby will drink air.

However, if the bottle is too tall, it easily tips. There are asymmetric bottles that ensure the contents flood the teat if the bottle is held at a certain direction.

The teat itself is typically slimmer and more flexible than the mother's nipple. Contents of a bottle can flow more quickly than breastfeeding.

Specialized teats that attempt to mimic the shape of the breast exist to help babies to switch back and forth between bottle feeding and breast feeding for cases where "teat confusion" occurs.

Teats come in a selection of flow rates. Different flow rate teats either have more holes or larger holes. The correct flow rate needs to selected based on the age of the infant. Variable flow rate teats are available for older infants.

The hole is asymmetric so that by turning the bottle/teat, different flows can occur. Specialized teats are available for infants with cleft palate.




Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Baby_bottle


See Also: Dubai Flower, Dubai Flowers, Birthday gifts, India Gifts

Aero (chocolate)

Aero is a milk chocolate bar filled with bubbles of air, made by Nestlé and primarily sold in the United Kingdom (its country of invention), the Republic of Ireland, South Africa, Argentina, Australia and Canada.

There are several flavours of Aero. These include the Original Aero (which consists of milk chocolate throughout), Mint Aero (with a green bubbly mint-flavour centre covered in milk chocolate), Caramel Aero (with a caramel layer on top of the chocolate layer), Dark Chocolate Aero, White Chocolate Aero, Latte flavour Aero, and Crispy Aeros (similar to Nestlé Crunch bars). Orange Aeros (orange/chocolate layered) were sold for a while, as well.

In the 1970s there were also Strawberry flavour bars. In the UK, and recently Canada, Aero Bubbles are also available. These are small, round chocolates, with a bubbly centre, available in Milk Chocolate and Mint flavours and a mix of both.

In 2006 a special Vanilla Milkshake flavour was released only in Japan. It consisted of a vanilla flavour white chocolate centre and outer dark chocolate layer.

Also released in 2006 the Aero Vanilla Yoghurt flavour, was released only in Canada. As with all other Aero bars manufactured by Nestlé in Canada, it is manufactured in a peanut-free facility.

In Australia there is also an Aero Temptations bar, which has the bubbly chocolate, but with a caramel topping.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Aero_%28chocolate%29



See Also: Birthday Gift, Florist Malaysia, Malaysia Florist

Mon Chéri

Mon Chéri is an internationally known brand name of the Italian Ferrero company for a chocolate confectionery.

The Mon Chéri is a single-wrapped combination, consisting of a "heart" of cherry, floating in a special liqueur and contained in a plain chocolate housing.

There is no disclaimer on the packaging denoting the liqueur center, and unsuspecting tasters expecting a sweet treat may be in for an unfavorable surprise. Mon Chéri actually comes from French and means "My Darling".

The cherries used to make Mon Chéri have their origin near Fundão, in Cova da Beira rural area, Centro Region, Portugal. Every year Ferrero buys 150,000 tons of fruit to produce this candy.

Mon Chéri was the first major product with which the company's German subsidiary in Stadtallendorf (near Marburg) became successful after its start in 1956.

In the American market, Mon Chéri was actually filled with hazelnuts and did not contain liqueur, similar to the Ferrero Küsschen that is sold in Germany and Denmark.

After more than 20 years in production, this variety was discontinued by Ferrero. Most other markets, however, still sell the cherry-filled Mon Chéri.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Mon_Ch%C3%A9ri



See Also: flower hong kong, hong kong flower, Malaysia Gift

Ritter Sport

Ritter Sport is a German chocolate bar made by Alfred Ritter GmbH & Co. KG. It is distributed throughout the world. Each 100 gram square-shaped bar is divided into 16 smaller squares, creating a four-by-four pattern.

Large bars weighing 250 grams and 16.5 gram mini bars are also available, although in fewer varieties.

In 1912, Alfred Ritter and newly wedded wife, Clara, founded a chocolate factory in Stuttgart-Bad Cannstatt.

Later it introduced its own brand of chocolate named "Alrika (Alfred Ritter Cannstatt)." When production needs required a factory expansion, the company moved to Waldenbuch in 1930, a couple of miles outside Stuttgart.

The chocolate brand Ritter's Sport Schokolade produced as the square tablet known today was launched in 1932 after Clara suggested creating a chocolate bar that would fit into every jacket pocket without breaking.

The company's current generation of owners, Alfred T. Ritter and his sister Marli Hoppe-Ritter, are engaged in ecological and fair trade projects. In 1990 they launched project "Cacaonica", which supports organic cocoa agriculture and reforestation in Nicaragua.

The Ritter company owns a CHP power plant and buys additional electricity from renewable resources. The monomaterial chocolate packaging is designed to minimize its ecological footprint.

On the whole, their products are neither certified organic nor certified fair trade. However, in April 2008 they launched an organic product line called "Ritter Sport Bio".

The Ritter museum is a »Hommage to the square« - to describe the Sammlung Marli Hoppe-Ritter. The collection consists of nearly 600 paintings, objects, sculptures and graphic works, a breadth of painterly and sculptural confrontation with the square form used as the design for the Ritter chocolate.

Ritter's factory is located in Waldenbuch, outside of Stuttgart. They have a shop and museum there as well that is open to visitors.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Ritter_sport



See Also: Sending gift, send flowers to, same day roses delivery, online flowers ordering

Chocolate chip cookie

A chocolate chip cookie is a drop cookie that originated in the United States and features chocolate chips as its distinguishing ingredient.

The traditional recipe combines a dough composed of butter and both brown and white sugar with semi-sweet chocolate chips. Variations include recipes with other types of chocolate or additional ingredients, such as nuts or oatmeal.

The chocolate chip cookie was accidentally developed by Ruth Wakefield in 1933. She owned the Toll House Inn, in Whitman, Massachusetts, a very popular restaurant that featured home cooking in the 1930s.

The restaurant's popularity was not just due to its home-cooked style meals; her policy was to give diners a whole extra helping of their entrées to take home with them and a serving of her homemade cookies for dessert.

Her cookbook, Toll House Tried and True Recipes, was published in 1936 by M. Barrows & Company, New York. It included the recipe "Toll House Chocolate Crunch Cookie", which rapidly became a favorite to be baked in American homes.

Wakefield is said to have been making chocolate cookies and on running out of regular baker's chocolate, substituted broken pieces of semi-sweet chocolate from Nestlé thinking that it would melt and mix into the batter.

It clearly did not and the chocolate chip cookie was born. Wakefield sold the recipe to Nestlé in exchange for a lifetime supply of chocolate chips.

Every bag of Nestlé chocolate chips sold in North America has a variation (butter vs. margarine is now a stated option) of her original recipe printed on the back.

During WWII, GIs from Massachusetts who were stationed overseas shared the cookies they received in care packages from back home with soldiers from other parts of the U.S. Soon, hundreds of GIs were writing home asking their families to send them some Toll House Cookies, and Wakefield was soon inundated with letters from around the world asking for her recipe. Thus began the nation-wide craze for the chocolate chip cookie.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Chocolate_chip_cookie



See Also: Floral, Flowers Online, Send Gift To, Send Gifts To

Ferrero Rocher

Ferrero Rocher is a spherical chocolate sweet made by Italian chocolatier Ferrero SpA, the producer of Tic Tac and Nutella.

The sweets consist of a whole roasted hazelnut encased in a thin wafer shell filled with hazelnut cream and covered in milk chocolate and chopped hazelnuts and walnuts.

The sweets each contain 69 calories, and are individually packaged inside a gold-coloured wrapper. Rocher actually comes from French and means "rock".

In most English-speaking countries, Ferrero have concentrated on advertising the Rocher chocolate, and allowed the associated recognition of their company brand name to sell other Ferrero chocolate types.

In the United Kingdom the 1990s advertisement series based upon a party in a European ambassador's official residence has been repeatedly parodied in popular culture (see references in the section below) and taken on a reputation for having limited artistic value.

Nonetheless, the extent of popular reproduction and mimicking must suggest a high degree of success in strict advertising terms.

The opening voice-over, "The Ambassador's receptions are noted in society for their host's exquisite taste that captivates his guests", together with the on-screen comments of guests such as "Eccellente" and "Monsieur, with these Rocher, you're really spoiling us", remain widely recognised and quoted in the United Kingdom.

The concept of a butler wandering between party guests holding a silver tray with a pyramid of Ferrero Rocher has become a trope and a popular stereotype of diplomacy in general.

There has been discussion about the socio-economic targeting of the advertisement, and the extent to which it may or may not be insulting to the more down-market chav audience to whom it was presented as an aspirational brand by means of an Italian advertisement dubbed in English, such as this quote from the New Statesman: "Within this inner sanctum of the smart set, a distinguished manservant glided silently through the moneyed throng, with a pyramid of golden baubles, perched on a silver salver, offering a huge piled plate of the sweets to the guests at an embassy party."



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Ferrero_Rocher



See Also: flower shop, Flowers delivery, Bouquet, Roses

White chocolate

White chocolate is a confection of sugar, cocoa butter, and milk solids. The melting point of cocoa butter is high enough to keep white chocolate solid at room temperature, yet low enough to allow white chocolate to melt in the mouth.

In contrast to the usual dark color of cocoa, white chocolate is pale yellow or ivory in appearance, which has led to the popular belief that white chocolate does not contain cocoa.

However, since it is in the form of cocoa butter rather than cocoa solids derived from chocolate liquor (a necessary ingredient in all types of chocolate), white chocolate is not actually chocolate as defined by the US Food and Drug Administration.

White chocolate is made of cocoa butter, milk, and sugar. Most often, the cocoa butter is deodorized to remove its strong and undesirable taste that would negatively affect the flavor of the finished chocolate.

Regulations also govern what may be marketed as "white chocolate": In the United States, since 2004, white chocolate must be at least 20% cocoa butter (by weight), at least 14% total milk solids, at least 3.5% milk fat, and less than 55% sugar or other sweeteners.

Before this date, U.S. firms required temporary marketing permits to sell white chocolate. The European Union has adopted the same standards, however there is no limit on sugar or sweeteners.

Although white chocolate is made the same way as milk chocolate and dark chocolate, it lacks the cocoa paste, liquor or powder.

Some preparations that may be confused with white chocolate (known as confectioner's coating, summer coating or Almond bark) are made from inexpensive solid or hydrogenated vegetable and animal fats, and as such, are not at all derived from cocoa.

These preparations may actually be white (in contrast to white chocolate's ivory shade) and will lack cocoa butter's flavor.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/White_chocolate



See Also: flowers, send flowers, flower delivery, Online Florist

Grower Champagne

Grower Champagnes are sparkling wines made in the Champagne region of France that are produced by the same estate that owns the vineyards from which the grapes come.

While large Champagne houses, such as Mumm, may use grapes sourced from as many as 80 different vineyards, Grower Champagnes tend to be more terroir focused, being sourced from single or closely located vineyards around a village.

Today there are over 19,000 independent growers in the Champagne region, accounting for nearly 88% of all vineyard land in the region.

Around 5000 of these growers produce wine from their own grapes. A Grower Champagne can be identified by the initials RM (meaning Récoltant-Manipulant) on the wine label.

Grower Champagnes have been described as "artisanal winemaking" with terroir being at the forefront for each wine, rather than an emphasis on a consistent "house style" that can be made year after year.

While large Champagne houses, such as Moët et Chandon may source grapes from the entire Champagne region, the vineyards owned by a Grower Champagne maker are generally clustered around a single village.

Some growers will craft their wine to reflect the terroir of that village, especially if they own vineyards in one of Champagne's Grand crus.

Grower Champagnes are often released younger than their large house counterparts due, in part, to the greater financial resources that would be needed for long term aging and storage.



Source: http://en.wikipedia.org/wiki/Grower_Champagne



See Also: florist, florists, flower

Selasa, 25 Mei 2010

Kiat Pasang Iklan Hemat dan Efektif untuk Promosi


Di dunia internet, terdapat cukup banyak jenis iklan tapi secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Iklan Gratis, yaitu iklan yang dipasang tanpa memerlukan biaya. Oleh sebab tidak memerlukan biaya, sehingga pemasang iklan ini cukup besar dan tempat yang tersedia biasanya terbatas sehingga iklan yang kita pasang akan tergeser oleh iklan lain dalam hitungan jam bahkan menit.Oleh sebab itu, untuk membuat iklan gratis efektif kita perlu untuk memasangnya sebanyak banyaknya.

Pengalaman saya, biar efektif kita harus pasang sedikitnya 2000 - 3000 iklan perhari, anda pasti bingung bagaimana bisa pasang iklan sebanyak itu dalam sehari? jangan takut, ada software yang bisa memasang iklan seperti ini, sekali klik sanggup memasang di 900 tempat, jadi kita hanya perlu pasang 3 kali sehari sehingga 900 X 3 = 2700 iklan perhari. untuk softwarenya kita perlu sewa, harganya Rp 30.000 perbulan. silahkan searching software nya di google

2. Iklan Berbayar, atau ada sebagian orang menyebutnya iklan premium. Iklan ini jauh lebih gampang karena kita tidak perlu repot untuk mengatur dimana, kapan dan berapa kali kita pasang iklannya. Yang perlu kita lakukan adalah tinggal bayar.

Ada beberapa jenis iklan bayar, yaitu:

Lalu pertanyaan berikutnya adalah, iklan yang mana yang paling efektif? menurut saya semua tergantung dari tujuan pasang iklan tersebut dan kita harus selalu melakukan evaluasi terhadap iklan yang kita pasang.

Contoh, Bisnis internet yang ingin kita promosikan adalah bisnis reseller. Saya punya rumus 3% + 30% (situs yang sales letternya tidak begitu OK) artinya dari setiap 100 pengunjung di situs kita, kita akan mendapatkan 3 calon pembeli dan dari 3 calon pembeli kita akan mendapatkan 1 pembeli.

Jadi agar mendapatkan 1 pembeli kita harus mendatangkan 100 pengunjung, artinya apabila kita pasang iklan dan kita belum memiliki 100 pengunjung berarti iklan tersebut tidak akan mendatangkan transaksi.

Jadi, yang perlu dipertanyakan adalah seberapa banyak pengunjung yang berhasil kita datangkan, bukan berapa banyak iklan yang sudah kita pasang. apabila iklan yang kita pasang tidak bisa mendatangkan pengunjung berarti iklan tersebut tidak efektif.

Selamat Berbisnis Internet.

sayedmusaddiq.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Cara Pasang Iklan Bergambar di Internet


Membuat sebuah iklan yang efektif adalah salah satu cara untuk memastikan penjualan berjalan dengan sukses. iklan adalah titik kontak pertama Anda dengan pembeli potensial, sehingga pembuatan iklan yang baik adalah secara pendek dan sederhana … dan jujur.

Dalam pasang iklan Anda, pastikan bahwa Anda tidak berbohong tentang kondisi mobil tetapi mencakup semua poin plus dalam Mobil Anda. Pembeli sangat mengutamakan bisa melihat preview foto Mobil Anda jadi pastikan Anda untuk memasukkan sebanyak mungkin.

Ketika memotret mobil Anda pastikan latar belakang netral, dan pastikan mobil itu bersih. Ketika Kita melihat di majalah otomotif Foto terdiri dari berbagai sudut yang membuat mobil terlihat bagus, dan itu bisa dijadikan contoh.

Keuntungan besar dengan pembuatan dan pasang iklan di web adalah bahwa Anda dapat memasukkan cukup banyak gambar dari mobil Anda.

Pastikan iklan merupakan representasi nyata dari mobil. Pembeli potensial tidak akan tertarik jika mobil tidak sesuai seperti iklan, dan Anda bisa melakukannya tanpa membuang-buang waktu Anda juga.

Pastikan Anda mendekripsikan sebaik mungkin model mobil, model tahun, warna dan kilometer. Juga, pastikan untuk menyebutkan jika mobil telah dilengkapi tambahan apapun, karena itu bisa menjadi nilai plus untuk pembeli.

Dengan pasang iklan internet, Anda bisamenunjukkan sebanyak mungkin iklan mobil yang ingin Anda jual. Pemasangan foto merupakan sebuah cara terbaik dan efektif ketika Anda ingin memasang iklan mobil bekas. Foto yang jelas dan tajam akan memberikan kesan yang lebih baik daripada iklan hanya berisi deskripsi saja.

Dan usahakan jangan menyembunyikan kerusakkan mobil di foto – pembeli akan merasa lebih baik berurusan dengan Anda jika Anda jujur dan terbuka. Ini akan menghemat waktu mereka – dan Anda.

Kesimpulan, Anda harus mempertimbangkan tiga hal utama:

Foto-foto

Orang yang suka untuk melihat apa yang mereka beli, sehingga anda harus membuat foto salah satu fitur yang paling penting dalam iklan Anda. Kami sangat menyarankan Anda mengambil foto utama menunjukkan tampilan tiga kuartal depan. sudut lainnya termasuk:

Informasi

Semakin banyak informasi dalam pasang iklan yang dapat Anda berikan untuk calon pembeli, akan lebih baik. Cobalah untuk tidak menggunakan pernyataan umum seperti “banyak fitur yang ditambahkan”, bukan daftar fitur yang ditambahkan dalam Deskripsi.

Detail Kontak

Pastikan Anda memberikan nomor telepon yang paling mungkin untuk Anda jawab. Tidak ada gunanya Anda memberikan nomor kantor Anda jika Anda menunggu panggilan pada akhir pekan (jika Anda tidak bekerja pada akhir pekan). Memasukkan nomor ponsel umumnya merupakan pilihan terbaik.

Catatan:

Jika calon pembeli mengirim email, poin yang sangat penting adalah Anda dapat membalas dengan cepat untuk membuat mereka tertarik, itu akan meningkatkan peluang Anda untuk membuat penjualan. Jadi, pastikan Anda memeriksa email Anda secara teratur. Ini sama pentingnya untuk pesan telepon Anda.

empatroda.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Pasang Iklan dan Promosi Online Murah, Benarkah?


Promosi atau pasang iklan di internet dikatakan murah bila dibandingkan dengan iklan di media lain seperti media cetak. Berpromosi dengan direct mail misalnya, Anda perlu kertas, mencetaknya, kemudian dikirim melaui pos memerlukan amplop dan ongkos kirim, perlu tenaga (kerja) untuk stuffing (melipat kertas, memasukkannya ke amplop, staples, dll). Bila ingin mengubah data atau isinya, brosur atau leaflet perlu dicetak ulang. Artinya perlu waktu dan biaya tambahan. Hal sebaliknya bila Anda memakai internet sebagai media promosi. Informasi bisa diperbaharui setiap saat dan nyaris tanpa biaya.

Murah, efektif dan efisien biasanya dikaitkan dengan daya jangkau dan audiens yang bisa dicapai oleh internet. Murah, karena dengan biaya yang rendah bisa mencapai audiens yang luas, bisa menembus batas negara (mempunyai jangkauan global). Efektif dan Efisien kalau Anda mengerti bagaimana melakukan targeting (homepage Anda bisa dikunjungi oleh target audience yang tepat).

Namun karena semakin besarnya jumlah situs di internet menyebabkan persaingan semakin ketat. Persaingan di internet menjadi hampir sama dengan kompetisi pemasaran di dunia nyata. Karena itu jika Anda ingin memasarkan produk atau pasang iklan melalui internet, selain harus kreatif juga harus menguasai teknik-teknik atau kiat-kiat dalam pemasaran di internet.

Jika Anda mengerti kiat pemasaran di internet maka internet, khususnya world wide web, adalah media yang ampuh untuk berpromosi.

Saat ini pemasaran di internet atau sering disebut internet marketing sudah berkembang cukup jauh dan menjadi bidang tersendiri dari beberapa spesialisasi yang muncul dari teknologi internet ini. Program MBA di Universitas Harvard pun sudah memasukkan internet marketing ini dalam kurikulumnya.

Di luar negeri, khususnya Amerika Serikat, biro iklan khusus untuk internet juga sudah banyak bermunculan. Iklan internet maksudnya adalah iklan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa yang sudah memiliki homepage.

Di Indonesia, promosi dan pasang iklan di internet masih diidentikkan dengan pembuatan homepage kemudian menempatkannya di web server agar bisa online 24 jam sehari. Padahal mempunyai homepage saja belum termasuk promosi internet. Justru pekerjaan terbesar adalah mempromosikan homepage itu sendiri agar dikunjungi oleh banyak orang.

Kalau Anda membuka suatu usaha baru, Anda kan belum dikatakan berpromosi bila belum melakukan langkah-langkah untuk itu, misalnya dengan memasang iklan di koran, memsang spanduk dan lain-lain. Demikian juga dengan suatu homepage. Orang tidak akan tahu bahwa Anda mempunyai homepage (dengan segala macam produk di dalamnya) bila Anda tidak mempromosikannya.

kamusilmiah.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Prospek Pasang Iklan di Internet Semakin Menguntungkan


Hampir 1 miliar orang di dunia terhubung di internet. Pengguna saling berbagi ilmu pengetahuan, interaksi sosial, reputasi online, mencari materi sekolah, lowongan kerja, atau sekadar iseng menghabiskan waktu luang.

Integrasi ini semakin lama menjadi kekuatan kolektif yang belum pernah dikenal manusia sebelumnya, bahkan untuk sepuluh tahun yang lalu. Situasi ini nampaknya tidak berlebihan untuk disebut sebagai revolusi komunikasi dan informasi global. Gejala baru yang nampak menonjol adalah pemanfataan file-sharing, blog, situs yang dapat disunting beramai-ramai bernama Wiki dan layanan jejaring sosial seperti LinkedIn, MySpace serta Meetup Inc., yang membantu setiap orang-mulai dari penggemar kartun hingga pemburu ayat-ayat Al-kitab.

Teknologi semacam ini ternyata mampu mengangkat potensi unik internet dengan cara yang tidak dilakukan e-mail ataupun situs tradisional.Situasi yang dinamis tersebut tentu rugi jika disia-siakan oleh para jasa pasang iklan. Perusahaan yang cerdas akan selalu melihat celah-celah menyampaikan pesan kepada calon konsumen. Maka jangan heran ketika iklan televisi sering diabaikan pemirsa, maka dunia online menjadi salah satu alternatif.

Memasuki kawasan internet kemungkinan besar pasar bisnis berubah dalam waktu cepat dan menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk negara-negara berkembang seperti Indonesia yang kini jumlah pengguna internetnya baru mencapai 16 jutaan. Dalam gelombang bisnis internet (e-business) ini, para pemain online menjual komoditas seperti buku, musik, atau perdagangan saham. Konsumen tak perlu lagi melihat, memegang barang yang bakal dibeli, sebab yang terpenting adalah tahu harga dan kualitas barang.

Yang terpenting dari transaksi adalah pelayanan baik, kesepakatan harga dan saling menjaga kepercayaan. Prospek pasang iklan di pasar online membuka kesempatan yang lain, baik bagi perusahaan kecil, besar maupun korporasi, termasuk membuka kesempatan para calon konsumen untuk berinteraksi. Iklan online menjadi semacam pasar domestik yang menglobal.

Kehadirannya bisa mengancam eksistensi pasar iklan media cetak, bahkan ke depan pasar iklan televisi bisa tersaingi. Namun semuanya ditentukan oleh sedikit-banyaknya pengguna internet. Untuk Indonesia, potensi pasang iklan seperti di atas masih perlu menunggu waktu.*

hilman.web.id

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Pasang Iklan Tips: Unifikasi, Satu Kunci Iklan Kreatif


Kurang lebih 10% dari iklan-iklan yang memenangi penghargaan kreativitas di seluruh dunia menggunakan logika Unifikasi. Teknik ini menghasilkan kombinasi atau pembauran yang tak terduga antara simbol produk dengan simbol benefit produk.

Pada penampakan pertama pada pasang iklan yang Anda lihat tampil sesuatu yang agak ganjil, disusul dengan kesadaran secara bertahap bahwa gambar itu menunjukkan sebuah pasta gigi dengan rasa stroberi.

Dengan cara dan strategi pasang iklan demikian, unifikasi membangkitkan stimulasi visual yang membuat pemirsa berhenti dan mencoba-coba menebak ada apa di balik ‘teka-teki’ itu. Hal ini membuat iklan ini mampu meraih rating yang tinggi. Sesaat kemudian, begitu mereka menemukan jawabannya, maka misi pengiklan menciptakan sebuah pesan non-verbal yang kuat dan tak terlupakan dalam benak pemirsa iklan tercapai dengan sukses.

Satu hal yang perlu diperhatikan ketika memanfaatkan unifikasi dalam pasang iklan adalah upaya membuatnya sebagai sebuah pembauran yang betul-betul menyatu sehingga mampu menciptakan sebuah bentuk baru yang tak terduga, bukan hanya sekedar sebuah stroberi yang ditempatkan di atas pasta gigi.

uyungs.wordpress.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Pasang Iklan Tips: Melihat Konsep Iklan Kreatif


Pesan iklan sudah semestinya bermula dari konsep produk yang kuat, karena memang biasanya yang dikomunikasikan dalam pesan pasang iklan adalah benefit unik produk tersebut. Meskipun demikian seiring berjalannya waktu pemasar dapat saja merubah-rubah pesan iklan, khususnya apabila di mata konsumen benefit yang lama sudah tidak lagi dipersepsi sebagai faktor diferensiasi produk, dan pemasar ingin menggali benefit baru yang berbeda dari produk tersebut. Dalam konteks ini, faktor kreativitas menjadi penting.

Personel kreatif biasanya menggunakan beberapa metode dalam upayanya menelorkan appeal pasang iklan. Dengan mewawancarai pelanggan, dealer, pakar dan bahkan pesaing, pekerja kreatif mampu mengira-ngira benefit atau fitur produk apa lagi yang hendak dipromosikan lantaran relevansinya dengan kebutuhan pelanggan. Cara ini disebut metode induktif.

Sebaliknya, sejumlah pekerja kreatif menggunakan kerangka deduktif untuk menghasilkan pesan iklan. Pembeli mengharapkan produk dapat memberikan salah satu dari empat jenis imbalan (reward): rasional, indrawi, sosial dan pemuasan ego. Pembeli mungkin memvisualisasikan reward ini dalam berbagai jenis pengalaman : results-of-use experience, product-in-use experience, atau incidental-to-use experience. Dengan menyandingkan masing-masing jenis reward dan pengalaman maka didapat 12 jenis pesan iklan. Misalnya, pesan “Mencuci pakaian lebih bersih” dari produk deterjen merupakan janji imbalan-rasional yang dikaitkan dengan results-of-use experience. Sementara kalimat “Asyiknya rame-rame..” adalah janji imbalan sosial yang diikuti dengan incidental-to-use experience.

Semakin banyak konsep alternatif pasang iklan dibuat sebelum menetapkan pilihan akan menelorkan hasil yang lebih baik. Namun makin banyak waktu dihabiskan oleh pekerja kreatif menelorkan sejumlah alternatif iklan, semakin terdongkrak pula biaya pembuatan iklan, belum lagi biaya untuk melakukan pretest masing-masing konsep iklan. Untungnya kemajuan teknologi, khususnya program-program grafis komputer kini sangat memudahkan bagian kreatif perusahaan iklan untuk menyusun dan mendeskripsikan berbagai konsep iklan.

uyungs.wordpress.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Pasang Iklan: Sosial Media, Jadi Solusi Iklan di Era Internet


Trend konsumen kini telah berubah. Jutaan orang di seluruh dunia kini telah terhubung sosial media di internet. Perlahan-lahan kebiasaan baru ini membunuh konsep cara pasang iklan klasik.

Hal tersebut diungakap oleh Nukman Luthfie, CEO Virtual Consulting dalam seminar bertajuk Sharpening Your Social Media, bertempat di Hotel Inter Continental Jakarta.

"Sosial media kini menjadi point of contact paling mesra bagi konsumen," ujarnya kepada peserta seminar yang berjumlah diatas 100 peserta.

Ia pun memberi contoh konsep iklan klasik era David Ogilvy, yang menebar brand awarnes kemana-mana. Hal tersebut kini tak lagi efektif. Sebagai gantinya, pendekatan interpersonal ke konsumen melalui sosial media kini lebih penting.

"Listening first, selling second. Anda harus lebih dekat dengan konsumen, tanpa menyinggung brand," tambahnya.

Perbedaan Advertising tahun 1980 vs 2009

Di tahun 1980, penggunaan media klasik untuk menanamkan brand awareness adalah hal yang efektif. Di tahun itu klien pasang iklan banyak memasang produknya di Surat kabar, radio, TV/Cinema, poster/billboards, dan secara direct marketing.

Kini, tren tersebut telah berubah. Lalu, media apa yang paling efektif untuk 'menancapkan kuku-kuku' sebuah brand di masyarakat? Sebut saja YouTube, facebook, twitter, Google, Yahoo!, aplikasi mobile, in-game advertising, dan masih banyak lagi. Serentetan media tersebut kini mulai banyak digunakan suatu perusahaan untuk memperluas pasar mereka.

Salah satu contoh perusahaan yang cukup sukses dengan penggunaan strategi sosial medianya adalah Dell. Perusahaan ini membuktikan bahwa Twitter dapat menjadi alat marketing yang ampuh. Dengan rajin menuliskan tweet (status), Dell sukses meraup penjualan luar biasa.

Outlet Dell pun menggunakan Twitter untuk menginformasikan kabar terbaru, seperti penjualan, kupon dan diskon-diskon yang sedang digelar.

Dell memposting info-info khusus, sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan konsumennya. Para konsumen berhasil digiring ke situs resmi Dell yang berujung dengan pembelian produk mereka.

Bagi Dell, Twitter telah menjadi bagian dari operasional marketing perusahaan. Lebih dari 100 pekerja melakukan tweet kepada konsumen mereka masing-masing. Alhasil Dell memiliki 1,5 juta follower, dengan keuntungan akhir tahun mencapai sekitar Rp. 61 miliar.

Kenalilah Influencer Produk Anda

Pada suatu kasus, Nukman memberi contoh penggunaan twitter lebih efektif dari pasang iklan dimana-mana. Misalnya jika seorang konsumen bertanya kepada jurnalis yang ia follow di twitter, soal merek laptop apa yang cocok dengan dia. Seandainya sang jurnalis menyarankan merek A, pasti konsumen akan ter-persuasif dengan lebih yakin sebelum membelinya.

Nah, konsep-konsep strategi sosial media seperti ini, dirasa lebih efektif dari pemasangan produk iklan di TV, billboard atau media cetak.

Maka Nukman pun memberi nasehat kepada peserta seminar yang kebanyakan berprofesi marketing dan PR. "Maka kenalilah influencer produk anda di social media, karena orang ngobrol itu pengaruhnya besar," paparnya.

detikinet.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia