Banyak orang enggan   menanam tabulampot rambutan. Alasannya, susah berbuah. Padahal, jika   tahu caranya, tabulampot rambutan pun bisa berbuah lebat, lho. Tanaman   buah dalam pot (tabulampot) kini sudah tak asing lagi bagi para   pecinta tanaman. Aneka tanaman buah yang dulu hanya ditanam di halaman   yang luas, kini banyak ditanam orang di dalam pot. Namun, sepertinya tak   banyak orang yang melirik tabulampot rambutan. Kenapa?
    
 Jujur diakui,   tanaman   buah dalam pot rambutan seringkali mogok berbuah, bahkan tak  pernah  berbuah sekali pun. Malah, mati sebelum berbuah. Padahal,  tanaman  rambutan dalam pot sebetulnya bisa menghasilkan buah, asal kita  tahu  rahasianya. Rambutan (Nephellium lappaceum) berasal dari Malaysia  dan  Indonesia. Kerabat dekatnya antara lain leci (N. litchi) dan  kepulasan  (N. mutabile). Sentral tanaman rambutan tersebar di berbagai  daerah,  seperti Bogor, Subang, Bekasi, Purwakarta, Semarang, Banyumas,   Purbalingga, Purworejo, Magelang, Jember, Blitar, dan Lumajang, Sleman,   Bantul serta DKI Jakarta, khususnya di Pasar Minggu.
    
 Di negeri  kita banyak varietas rambutan,  entah itu varietas lokal maupun varietas  unggul. Untuk varietas lokal,  sebut misalnya Aceh Gundul, Aceh Gula  Batu, Aceh Gendut, Aceh Kuning,  Aceh Padang Bulan, Aceh Garing, Aceh Pao  Pao, Aceh Kering Manis,  Simacan, Sitangkue, Sinyonya, Brahrang, Hape,  dan sebagainya. Sedangkan  yang unggul, sekurang-kurangnya ada 8  varietas, antara lain Rapiah,  Lebak Bulus, Anta Lagi, Sibongkok,  Sibatuk Ganal, Garuda, Nona, dan  Binjai.
  
Sumber :  tabulampot.wordpress.com
  
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar