Senin, 08 April 2013
Kiat Memilih Semen yang Tepat
Maket - Semen merupakan material utama yang digunakan dalam pengerjaan proyek pembuatan gedung dan bangunan. Semen yang sudah dicampur dengan pasir, bahan ini dipakai untuk membuat pondasi, kolom, struktur dan kerangka, cor beton, dinding, lantai dan beberapa element yang lain.
Walaupun sekarang sudah banyak jenis dan merk semen yang beredar dan dijual di toko-toko bahan bangunan, namun ada beberapa orang yang tidak tahu bagaimana cara memilih semen yang baik sehingga element bangunan yang dibuat bisa bagus kualitasnya.
Ada beberapa hal perlu dicek ketika sedang menyimpan dan memilih semen:
- Untuk semen yang masih dalam kemasan, jika kemasan itu ditekan dengan tangan tetap terasa lunak dan lembut. Jika rasanya keras, itu menandakan semen tersebut sudah terlalu lama disimpan sehingga kondisinya sudah tidak bagus lagi.
- Jika dipegang langsung, semen yang kualitasnya baik butirannya bisa terurai dan semua bagian tidak menyatu dan Nampak lembut seperti butiran debu. Tapi jika semen tersebut sudah menggumpal dan telihat kasar, itu berarti punya kualitas yang jelek. Apalagi jika gumpalan itu berbentuk seperti pasir atau kerikil kecil.
- Sebagian dari masyarakat kita masih percaya bahwa semakin gelap warna semen semakin kuat daya rekatnya. Ini adalah pengertian yang keliru, karena warna tidak ada hubungannya dengan kekuatan. Gelap tidaknya warna semen semata-mata disebabkan oleh karakter bahan-bahan baku yang digunakan untuk proses produksinya, sama-sekali tidak berhubungan dengan kualitas semen yang dihasilkan.
- Selain harus tahu cara memilih, menyimpan semen itu juga ada metodenya tersendiri. Karena jika dilakukan dengan sembarangan bisa membuat semen menjadi rusak, mudah mengeras dan akhirnya tidak bisa digunakan. Pertama adalah semen harus disimpan dalam ruang tertutup atau minimal terlindung dari sinar matahari dan hujan. Selain itu permukaan lantainya harus datar dan rata serta bukan berupa tanah.
- Sebaiknya hindari pasir laut/pantai untuk mencampur semen karena kandungan garam akan mengakibatkan karat pada baja / besi dari beton bertulang.
Semoga tips singkat ini membantu Anda.
Info: Maket
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar